RSS

Selasa, 02 Maret 2010

0 komentar
Ganymede adalah satelit alam dari planet Jupiter dan satelit alami terbesar dalam Tata Surya. Mengitari planetnya kira-kira dalam tujuh hari, ia merupakan satelit ketujuh dan satelit Galilean ketiga dari Jupiter.[8] Ganymede turut serta dalam resonansi orbit 1:2:4 masing-masing dengan satelit Europa dan Io. Ia lebih besar diameternya daripada planet Merkurius namun massanya hanya sekitar setengahnya.[9]
Ganymede sebagian besar terdiri dari batu silikat dan es air. Ia merupakan benda langit yang berdiferensiasi sepenuhnya dengan inti yang cair, kaya akan besi. Samudra air asin dipercaya ada pada hampir 200 km di bawah permukaan Ganymede, diapit lapisan-lapisan es.[10] Permukaannya terdiri dari dua macam bentuk medan permukaan. Daerah gelap, yang jenuh akan kawah tubrukan yang berasal dari hingga empat milyar tahun yang lalu, menutupi sepertiga permukaan satelit itu. Daerah yang lebih terang, dilewati oleh alur-alur dan punggung bukit yang besar dan hanya sedikit lebih tua, menutupi sisanya. Penyebab kacaunya geologi medan permukaan terang itu tidak sepenuhnya diketahui, namun mungkin karena aktivitas teknonik yang ditimbulkan oleh pemanasan pasang-surut.[2]
Ganymede adalah satu-satunya satelit dalam Tata Surya yang diketahui memiliki magnetosfer, yang mungkin timbul karena konveksi dalam inti besi cairnya.[11] Magnetosfer yang kecil itu terkubur oleh medan magnet Jupiter yang jauh lebih besar dan terhubung dengannya lewat garis medan terbuka. Satelit itu mempunyai atmosfir oksigen tipis yang termasuk O, O2, dan mungkin O3 (ozon).[7] Hidrogen atomik adalah penyusun atmosfer yang sedikit. Apakah satelit itu mempunyai ionosfer yang berkaitan dengan atmosfernya masih belum diketahui.[12]
Penemuan Ganymene ditujukan kepada Galileo Galilei, yang mengamatinya pada tahun 1610.[13] Nama satelit itu segera diusulkan oleh astronom Simon Marius, dari Ganymede yang mitologis, pembawa cangkir Dewa-dewi Yunani dan kesayangan Zeus.[14] Dimulai dengan Pioneer 10, wahana angkasa telah mampu memeriksa Ganymede dari dekat.[15] Wahana Voyager memperbaiki pengukuran terhadapnya, sedangkan wahana Galileo menemukan samudera bawah tanah dan medan magnetnya. Misi baru ke bulan-bulan es Jupiter, Europa Jupiter System Mission (EJSM) diusulkan untuk diluncurkan pada tahun 2020.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS